Akibat Penggunaan Gadget Yang Berlebihan
Tak
dapat dipungkiri, evolusi gadget yang berkembang disekitar anda dalam
beberapa tahun terakhir memang membuat hidup menjadi serba praktis dan
mudah. Sehingga tak heran, dewasa ini gadget sudah bak kebutuhan utama
bagi setiap manusia, termasuk mungkin anda salah satunya. Tidak sedikit
orang yang merasa amat bergantung terhadap gadget dan sama sekali tidak
dapat dijauhkan dari teknologi satu ini.
Namun
tahukah anda, akibat dari terlalu sering atau keranjingan dengan
tekhnologi satu ini ternyata dapat menimbulkan dampak negatif dari
kecanggihannya. Jika anda adalah salah satu penggila gadget dan amat
bergantung serta tidak dapat lepas dari gadget, maka sebaiknya waspadai
beberapa penyakit yang mungkin tengah mengintai anda.
Berikut ada beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan akibat keranjingan oleh gadget :
1. Insomnia
Tidak
sedikit orang yang rela terbangun tengah malam untuk sekedar membuka
pesan masuk atau pemberitahuan masuk dari gadget nya. Namun tahukah
anda, kebiasaan membuka gadget di malam hari secara tidak langsung dapat
menganggu siklus tidur anda. Cahaya terang yang terpancar dari gadget
atau smartphone yang anda aktifkan, dapat menekan pelepasan hormon yang
berfungsi proses tidur yakni hormon melantonin yang diprosuksi tubuh
ketika keadaan gelap atau tanpa cahaya. Dan tanpa disadari, cahaya yang
terpancar tersebut akan menjaga pikiran anda untuk memasuki 'default
mode network', yakni kondisi setengah sadar.
Penderita insomnia
memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes
dan hipertensi, dalam fase yang kronis, insomnia dapat mebahayakan
hingga menyebabkan kematian untuk para penderitanya. Hanya saja sebelum
terlambat, insomnia akibat penggunaan gadget yang berebihan sebenarnya
bisa dicegah dengan menghentikan penggunaan gadget selama kurang lebih 2
jam sebelum menjelang tidur untuk mengurangi efek keluarnya cahaya yang
dapat menekan produksi hormon melantonin.
2. Nomophobia
Nomophobia
atau kepanjangan dari 'no-mobile-phone-phobia, yakni sebuah keadaan
dimana tubuh akan merasakan cemas berlebih apabila dipisahkan dari
gadget atau smartphonenya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar
66% orang yang kecanduan gadget mengalami phobia yang satu ini. Tanda
dan gejala yang nampak pada si penderita berupa perasaan cemas,
berkeringat, gemetar dan was-as ketika dipisahkan dari gadgetnya.
3. Scrotal Hyperthermia
Hal
seperti ini sebaiknya diwaspadai, terutma bagi anda yang sering
mengoperasikan laptor diatas pahanya. Karena dengan menaruh laptop
diatas paha, mampu meningkatkan suhu disekitarnya menjadi enam kali
lebih tinggi. Sementara untuk para pria, kondisi seperti ini akan
membuat organ vitalnya menjadi lebih hangat dan membuat produksi sperma
menjadi menurun.
4. Texting Thumb (Tendinitis)
Penggunaan
jari dan tangan pada gadget dalam waktu lama atau jangka panjang,
secara berkala dan terus-terusandapat emlukai tandon, saraf dan
otot-otot. Umumnya cedera diagian jempol ini disebut dengan Blackberry
Thumb, sementara cedera pada tangan disebut dengan iPad Hand. Selain
itu, jenis cedera yang lebih parah yang mungkin dialami adalah mati
rasa, kerusakan otot, neri, serta memerlukan pembedahan untuk
pengobatan.
Segala sesuatu yang melebihi batas tentunya
tidak baik, begitupun saat menggunakan gadget, penggunaan gadget yang
berlebihan dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan tubuh. Untuk
itulah, sebaiknya bijaklah menggunakan gadget dan gunakan sesuai
kebutuhan. Karena untuk menjadi sehat itu mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar